Komisi Cemilan

Para wakil rakyat di DPR benar-benar manusia pilihan. Mereka begitu kreatif dan seringkali melakukan hal-hal yang tak akan pernah terpikirkan oleh manusia normal. Selalu ada gebrakan baru yang memberi kejutan bagi warga masyarakat yang diwakilinya.

Seakan tak puas dengan dengan apa yang telah dilakukan sebelumnya (ruang rapat super mewah, kalender super mahal dll.), DPR kembali membuat berita. Kali ini mereka mempersoalkan hal yang sangat mendasar: isi perut. Sayangnya bukan isi perut rakyat yang mereka persoalkan, melainkan isi perut mereka sendiri. Hebat kan?

Ketika banyak warga yang masih harus berjuang mati-matian demi sekedar bisa mengisi perut alakadarnya, para wakil kita yang mulia ini mempersoalkan isi perut ditinjau dari sisi yang lebih canggih. Mereka mengeluhkan soal kandungan gizi cemilan konsumsi rapat yang dianggap tidak memadai untuk mendukung kinerja mereka sebagai pejuang pembela rakyat. Selain itu mereka juga khawatir jika cemilan yang mereka konsumsi selama ini bisa membuat perut mereka gendut dan tak lagi indah dipandang mata. Mungkin mereka khawatir jika penampilan mereka yang berperut buncit bisa menurunkan wibawa rakyat yang mereka wakili. Sungguh mengharukan!
gambar: nusantaranews.wordpress.com
Jika para wakil kita yang pintar-pintar itu menganggap urusan cemilan begitu pentingnya, mungkin sudah saatnya dibentuk Komisi Cemilan sebagai pelengkap dari 15 komisi yang ada di DPR saat ini. Atau jika perlu, hapus saja beberapa komisi lain mengingat begitu pentingnya soal cemilan ini. Begitu pentingkah? Tentu saja! Kalau tidak penting, mana mungkin hal itu sampai dibahas di DPR? Kan masih banyak hal lain yang mendesak untuk dibahas, seperti soal kesejahteraan rakyat misalnya.

Atau, ada kemungkinan lain. Tapi ini cuma kemungkinan lho: soal cemilan MEMANG NGGGAK PENTING tapi tetap dibahas karena YANG MEMBAHASNYA memang NGGAK PUNYA OTAK! Segitunya? Masa sih?!