50 Lagu Anak-Anak Jaman Dulu

Mendengarkan lagu anak-anak selalu melontarkanku kembali ke masa lalu, masa-masa yang sangat menyenangkan. Meski aku dibesarkan dalam keluarga yang jauh dari berkecukupan, tapi amat sangat banyak kebahagiaan yang aku peroleh, yang tak mungkin bisa diukur secara materi. Salah satunya sejak kecil aku dibesarkan dalam keluarga yang menyukai seni.

Bapak dan ibuku memang bukan seniman dalam pengertian melahirkan karya di pentas seni, tapi beliau berdua memiliki citarasa seni yang hebat menurutku, paling tidak untuk ukuran kampungku. Dulu bapakku bahkan punya satu buku khusus untuk mencatat rumpaka kidung Sunda yang beberapa diantaranya merupakan karya sendiri, dan biasa dipakai jika ada yang meminta untuk nyawer panganten. Sayang sekarang buku itu tak sempat terselamatkan dan hilang entah ke mana.

Ibuku yang meskipun suka malu-malu jika disuruh nyanyi, adalah penikmat lagu yang baik. Konon ia waktu kecil dulu suka dimarahi oleh kakaknya kalau nyanyi. Maka trauma itu membuatnya lebih memilih menjadi penikmat saja. Mungkin awalnya hanya menjadi penikmat hariring bapakku yang biasa ngawih sambil diiringi kacapi, meskipun lama-lama selera musikalnya semakin meluas. Barangkali banyak yang tidak percaya, di usia menjelang 80 tahun, ia masih suka mendengarkan lagu-lagu masa kini. Yang masih kuingat, ia suka sekali lagu All Rise (Blue). Hebat kan?

Dan aku, waktu kecil sering diajari lagu anak-anak seperti Becak, Bermain Layang-Layang, Pergi Belajar, Pelangi, Bintang Kecil, dll. Atau lagu-lagu Sunda semacam " rasa guligah, rapot alus angkana, seuri jeung surak..(judulnya lupa)" dst., beberapa lagu permainan seperti "Prang Pring Prung", Oray-orayan", dll. Aku termasuk beruntung sebab yang mengajariku bukan cuma beliau berdua, tapi juga kakak-kakakku.


Lagu berbahasa Inggris pertama yang kuketahui adalah Baa Baa Black Sheep, diajari kakakku tentunya. Lagu bahasa Inggris (anak-anak) berikutnya adalah The More We Get Together. Ini yang ngajarin adalah guru bahasa Inggris favoritku waktu SMP: ibu Oting Ratnawati. Bahkan waktu kelas 1 SMP aku mulai mahiwal, nyanyiin lagu The Beatles: Ticket to Ride di acara perpisahan kakak kelasku. Ini gara-gara dicekokin kakakku yang sering muter lagu-lagu The Beatles di rumah.

Agak serius dikit, dengan belajar menyanyikan lagu anak-anak jaman dulu, aku diajari banyak hal, termasuk konsep ketuhanan yang rumit, dalam bahasa anak-anak yang sederhana (Pelangi), berperilaku dalam masyarakat (Pergi Belajar), mandiri (Bangun Tidur, Bermain layang-Layang), dan masih banyak lagi. Tak heran karena kebanyakan pencipta lagu pada jaman itu adalah pendidik yang memahami betul psikologi anak. Barangkali itu pula sebabnya lagu-lagu tersebut begitu melekat dalam ingatanku sampai sekarang.

Nah, jika ada yang mau sama-sama bernostalgia, ayo kita dengerin 50 lagu anak-anak berikut ini. Sekalian buat bekal ngajarin anak-anak kita.

UPDATE: Sekarang jumlahnya bertambah jadi 75 lagu...
  1. Naik Kereta Api
  2. Pelangi
  3. Potong Bebek Angsa
  4. Trilili Tralala
  5. Lihat Kebunku
  6. Bintang Kecil
  7. Dua Mata Saya
  8. Anak Ayam
  9. Anak-Anak Indonesia
  10. Di Sini Senang
  11. Nama-Nama Hari
  12. Si Kancil
  13. Naik Delman
  14. Nina Bobo
  15. Aku Anak Sehat
  16. Kapal Api
  17. Bangun Tidur
  18. Kupu-Kupu Yang Lucu
  19. Twinkle Twinkle Little Star
  20. Bintang Kecil
  21. Menanam Jagung
  22. Anak Kuat
  23. Makan Apa (Clementine)
  24. Mari Pulang
  25. Becak
  26. Balonku
  27. Aku Seorang Kapiten
  28. Anak Kambing Saya
  29. Tasya - Cemara
  30. Naik-Naik Ke Puncak Gunung
  31. Chicha & Adi - Pergi Ke Sekolah
  32. Kukuruyuk
  33. Kucingku Belang Tiga
  34. Tik Tik Tik Bunyi Hujan
  35. Amri Membolos
  36. Pergi Belajar
  37. Kepada Guru
  38. Adi & Endi - Buah Rambutan (Pak Kasur)
  39. Gelang Sipatu Gelang
  40. Kunyah-Kunyah
  41. Tasya - Aku Anak Gembala
  42. Adi Karso & Endi Mamon - Bila Kuingat
  43. Tasya - Paman Datang
  44. Tasya - Gembira Berkumpul
  45. Tasya - Barisan Musik
  46. Tasya - Ambilkan Bulan Bu
  47. The More We Get Together
  48. Baa Baa Black Sheep
  49. Bermain Layang-Layang
  50. Desaku
  51. Aku Seorang Kapiten
  52. Lagu Bermain
  53. Awan
  54. Tasya - Bintang Kejora
  55. Burung Hantu
  56. Burung Kakaktua
  57. Burung Kutilang
  58. Cicak Di Dinding
  59. Dakocan
  60. Tasya - Hujan Rintik-Rintik
  61. Hujan (video)
  62. Ibu Pertiwi
  63. Lihat Kebunku
  64. Keranjang Sampah
  65. Kring Kring Ada Sepeda
  66. Kunang-Kunang
  67. Kupu-Kupu Yang Lucu
  68. Pemandangan
  69. Topi Saya Bundar
  70. Tukang Kayu
  71. Elfa's Singers - Soleram
  72. Tasya - Salamku Kawan
  73. Tasya - Kasih Yang Abadi
  74. Tasya - Cemara
  75. Tasya - Jangan Takut Gelap